Jumat, 26 Agustus 2011

SHOLAT LAIL



1.       Melanjutkan sholat tarwih menjadi 20 rakaat


2.       Shalat tasbih 4 rakaat (masing-masing 2 rakaat) dua kali salam
NIAT       : Ushalli sunnatat tasbiihi rak’ataini, lillahi ta’alaa
Caranya : sesudah takbiratul ihram, baca tasbih 10 kali. Sesudah baca al-fatihah dan surah, baca tasbih 15 kali. Pada waktu ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud ke dua, bangkit dari sujud, dan sesudah tahiyyat baca tasbih 10 kali
Tasbih   :  Subhaanaallah walhamdulillaah walaailaha illlallahu Allahu Akbar

3.       Shalat Taubat 2 rakaat
NIAT       : ushalli shalaatat taobati rak’ataini lillahi ta’aalaa
Caranya : sesudah membaca Al-fatihah pada rakaat pertama baca (Al-kafirun 3 kali) dan pada rakaat ke dua baca (Al-ikhlas 5 kali). Sesudah salam sujud dan membaca ( Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minad dzaalimiin 41 kali)

4.       Shalat hajat 2 rakaat
NIAT      : ushalli shalaatal hajaati rak’ataini lillahi ta’aalaa
Caranya : Rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca (Al-ikhlas 7 kali), pada rakkat kedua membaca lagi (Al-ikhlas 5 kali). Sesudah salam membaca (Al-Qadr 7 kali) kemudian masing-masing mohon hajatnya kepada Allah, Kemudian do’a bersama.
Catatan: Dianjurkan memohon kepada Allah 3 hal pada waktu sujud terakhir shalat hajat, yakni :
-          Memohon kesehatan jasmani dan rohani
-          Memohon kemurahan rezky
-          Mohon perlindungan dari bala/musibah.    



5.       Shalat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam 


DOKTER….DOKTER….DOKTER….DOKTER….DOKTER…


Siapakah mereka ??
Apakh mereka malaikat yang selama ini di sanjung dan di agungkan oleh masyarakat ??
Apakah mereka yang dapat mengurangi penderitaan dan kesakitan yang di alami oleh masyarakat ??

Didalam masyarakat telah berkembang suatu pemahaman bahwa profesi seorang dokter adalah profesi yang sangat bergengsi dan mulia, tapi siapa sangka kalau ada opini yang berkembang di dalam masyarakat bahwa profesi sebagai seorang dokter adalah profesi yang dapat membuat seseorang menjadi bergelimang harta dan pengetahuan.

Tidak sedikit orang yang mau berjuang dan besusah payah untuk menjadi seorang dokter dengan harapan suatu saat nanti mereka dapat mempunyai segelimang harta dari hasil praktek dan dari ilmu yang dimilikinya. Tapi dari situlah timbul permasalahan lain, profesi dokter saat ini bukanlah seperti dahulu lagi.... Pada masa kini kebanyakan dari kenyataan yang ada dokter telah melupakan tujuan dan tugasnya sebagai seorang pelayan masyarakat, kini mereka tidak lebih hanya sebagai mesin pemetik uang,, memang setiap orang butuh uang, tapi haruskah mereka melupakan tugasnya demi uang ???

Lihatlah di sekeliling kita berapa banyak orang miskin yang menderita dan kelaparan?, berapa banyak bayi yang lahir dan menderita kekurangan gizi?, berapa banyak pengemis yang kita lihat di pinggir jalan tanpa kaki maupun tangan?,, tak adakah seorangpun yang dapat membantu mereka?? Dulunya,, pasti mereka mengharapkan kesembuhan, namun dengan biaya yang sangat besar yang tidak sebanding dengan penghasilan mereka, bisakah mereka berobat dan sembuh?, untuk makan saja susah apalagi untuk berobat....Disinilah saya mulai merasa heran,, semahal apakah pengobatan itu?? sy juga tau, biaya untuk berobat itu mahal, sedangkan sy saja yang orang berkecukupan kadang merasa enggan untuk berobat ke dokter apabila sy sakit,, karena sy tau kalau biaya untuk berobat itu mahal...
Kadang sy bertanya kepada diri saya, mengapa tidak ada dokter yang dapat membantu masyarakat kita yang sedang kesulitan dengan penyakitnya?? padahal setahuku di Indonesia ini sendiri terdapat ribuan dokter,, dan tidak sedikit dari mereka yang memiliki harta yang berlimpah...., tidak-kah mereka iba apabila mereka melihat pengemis yang menderita suatu penyakit di pinggir jalan??? apakah mereka tidak bisa membantu orang-2 tersebut maskipun mereka mampu?? Ah... saya pusing sendiri dengan jiwa saling mengasihi dokter jaman sekarang,, kalau menurutQ citra dokter masa kini telah berubah menjadi sebuah profesi para kaum elite... tapi meskipun tidak semuanya begitu,, dari sini sy cuma mempunyai satu harapan semoga para dokter-2 selanjutnya dapat mengembalikan citra positif profesi dokter ke arah yang lebih baik lagi, sehingga tidak ada lagi orang tidak mampu yang harus kehilangan nyawanya karena penyakit yang di deritanya.....AMIEN.....

TULISAN INI SAYA DEDIKASIKAN UNTUK ORANG-ORANG TIDAK MAMPU YANG MENDAMBAKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG LAYAK

Saya menulis ini bukan sebagai sebuah tulisan yang mau memecah dan mencela suatu profesi/pekerjaan,, tapi saya menulis ini hanya semata-mata untuk menumpahkan pikiranku yang tidak tahu harus ku tumpahkan dimana,, masukan sangat saya harapkan dan singgungan sangat saya nantikan,, itulah aQ....
MAKASSAR, 19 APRIL 2009