Sabtu, 17 November 2012

PENATALAKSANAAN DIARE PADA ANAK



PENGERTIAN
            Diare adalah perubahan pola defekasi yang frekuensinya lebih dari 3 kali dalam sehari dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih lunak sampai cair.
PREVENTIF
1.      Pemberian ASI.
Asi turut memberikan perlindungan terhadap terjadinya diare pada balita karena antibody dan zat-zat lain yang terkandung di dalamnya memberikan perlindungan secara imunologis.

2.      Memperbaiki makanan pendamping ASI
Perilaku yang salah dalam memberikan makanan pendamping ASI dapat menyebabkan resiko terjadinya diare, sehingga dalam pemberiannya harus memperhatikan waktu dan jenis makanan yang diberikan. Pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya dimulai dengan memberikan makanan lunak ketika anak berumur 6 bulan dan dapat diteruskan dengan pemberian ASI, setelah anak berumur 9 bulan atau lebih, dapat ditambahkan ragam makanan lain dengan frekuensi pemberian makanan lebih sering (4 kali sehari). Saat anak berumur 11 bulan anak dapat diberikan makanan yang dimasak dengan baik, frekuensi pemberian 4-6 kali sehari.

3.      Menggunakan air bersih yang cukup
Resiko untuk terkena diare dapat dikurangi dengan penggunaan air yang bersih dan melindungi air tersebut dari kontaminasi mulai dari sumbernya hingga ke tempat penampungan. Meminum air minum yang sehat atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi

4.      Mencuci Tangan.
Berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting dan harus di biasakan sejak dini untuk mencegah penularan penyakit diare adalah mencuci tangan. Sebelum dan setelah melakukan aktifitas sebaiknya dimulai dan diakhiri dengan mencuci tangan.

 5.      Menggunakan Jamban
Upaya penggunaan jamban dengan septic tank mempunyai dampak yang besar dalam penurunan resiko penularan diare karena penularan kuman penyebab diare melalui tinja dapat dihindari.

KURATIF
1.      Diare tanpa dehidrasi ( ORALIT )
-          Umur 1 tahun
24 jam pertama harus habis 400 CC, ½ gelas setiap kali mencret.
-          Umur 1-5 tahun
24 jam pertama harus habis 600-800 CC, 1 gelas tiap kali mencret.
-          Umur > 5 tahun
34 jam pertama harus habis 800-1000 CC, 1 ½ gelas tiap kali mencret.
2.      Diare dehidrasi ringan sampai sedang ( ORALIT )
-          Umur < 1 tahun
3 jam I : 1 ½ gelas, ½ gelas tiap kali mencret
-          Umur 1 – 5 tahun
3 jam I : 3 gelas, 1 gelas tiap kali mencret
-          Umur > 5 tahun
3 jam I : 6 gelas, 1 ½ gelas tiap kali mencret
3.      Dehidrasi berat ( IVFD )
Diberikan pada diare dehidrasi berat atau intake yang tidak terjamin.
-          2 tahun : ASERING system 24 jam
4 jam I       : 5 tetes/KgBB/Menit
20 jam I     : 3 tetes/KgBB/Menit
-          > 2 Tahun : RINGER LAKTAT
1 jam I       : 10 tetes/KgBB/Menit
7 jam II     : 3 tetes/ KgBB/Menit
4.      Terapi ZINC ( 10-14 Hari )
-          < 6 bulan   : 10 mg/hari                 -    > 6 bulan   : 20 mg/hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar