Tifoid adalah suatu penyakit infeksi
akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi, dengan gejala utama demam,
ganguan saluran pencernaan, serta gangguan saraf pusat/ kesadaran. Demam tifoid
pada anak pada umumnya bersifat ringan dan mempunyai potensi sembuh spontan,
namun demam tifoid yang berat/ dengan komplikasi harus ditangani secara
adekuat.
I.
TANDA DAN GEJALA KLINIS
1.
Gangguan kesaran
(Apatis)
2.
Demam remitten,
suhu meningkat terutama pada sore dan malam hari, dialami lebih dari 7 hari
3.
Gangguan saluran
cerna, seperti :
-
bibir kering
-
lidah kotor
-
anorexia
-
mual – muntah
-
Konstipasi /
Diare
4.
Dapat di temukan
pembesaran Organ ( Hepatomegali / Splenomegali)
Status
Tifosa :
-
Kesadaran
Menurun
-
Rambut kering
-
Pucat
-
Bibir kering /
terbelah / terkupas / berdarah
-
Lidah kotor
II.
DIAGNOSIS KLINIK
Diagnosis
Klinis dapat ditegakkan berdasakan :
1.
Riwayat Penyakit
: Demam terus menerus 7 hari atau lebih, derajat demam meninggi pada sore /
malam hari dari pada pagi / siang hari, anoreksia dan konstipasi.
2.
Pemeriksaan
fisik : Kesan tifosa / status tifosa (kesadaran menurun, rambut kering, kulit
kering, bibir kering / terkupas / berdarah, lidah kotor, pucat)
III.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tujuan :
-
Untuk mengetahui
kemungkinan adanya komlikasi
-
Untuk pengamatan
lanjut selama perawatan
-
Sebagai dasar
untuk melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.
1.
Pemeriksaan
Darah Rutin
2.
Pemeriksaan
Kultur darah
3.
Pemeriksaan
Serologis (Widal)
4.
Pemeriksaan IgG
dan IgM
5.
Urin rutin
6.
Feses Rutin
7.
Foto Thoraks
Ap/Lateral dan BNO (Foto polos abdomen)
IV.
PERAWATAN DAN PENGOBATAN
Tujuan :
-
Mencegah
komlikasi
-
Mencegah relaps
-
Mempercepat
penyembuhan
1.
Istirahat Mutlak
(Tirah Baring)
·
Anak baring
terus di tempat tidur dan letak baring harus sering dirubah.
·
Lamanya
istirahat baring berlangsung hingga 5 hari bebas demam, dilanjutkan dengan
mobilisasi secara bertahap sebagai berikut :
-
Hari I → Duduk 2
X 15 Menit
-
Hari II →
Duduk 2 X 30 Menit
-
Hari III → Jalan
dan Pulang
Jika selama mobilisasi bertahap ada
kecenderungan suhu meningkat maka tirah baring di ulangi kembali
2.
Pengobatan
Kloremfenikol
Dosis
: 75 – 100 mg/kgBB/ hari dibagi dalam 3 atau 4 dosis peroral atau parenteral
sesuai keadaan penderita
Lama
pemberian :
-
10 hari untuk
demam tifoid ringan
-
14 hari untuk
demam tifoid berat (ada komplikasi berat, bronchitis, pneumonia), masih demam
setelah 10 hari pemberian kloremfenikol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar